It's a story about my blog backsound yang kadang bisa maen, kadang juga gak hahahaha. I don't know exactly how to put a song to be a backsound for my blog, so I tried to browse and I found some articles that guide me to put backsound in my blog...tapi ya itu tadi, mungkin setengah berhasil doang kali yak, abis bisa main lagunya juga kadang2 doang sih hahahaha.
Okay, let's just start the story. The tittle of the song is Mary your Daughter by Brian Mcknight. this song is so touchy for me. di ilhami dari pengalaman saya sendiri yang girang setengah idup setelah ada seorang lelaki yang indirectly purpose me....Iya, sekitar bulan Februari kemarin (saya lupa tepatnya tanggal berapa, sekitar awal-pertengahan bulan). Hp saya tiba2 saja berdering, liat ID caller bentar trus langsung angkat...gak ada firasat apa2 sih, tapi suara laki2 di sebrang telepon, tanpa babibu basa basi busuk, kalimat pertama yang dia ucapkan cukup membuat saya kaget dan kegirangan. his first sentence was: ' dek, kalo lebaran besok aku silaturahmi ke rumahmu sama keluargaku gimana?' aaaaaaaaaaa, pengen teriak, iya teriak antara kaget dan seneng. ahehehehe, after what we've been thrugh...I think these moment was the 'WOW' moment since I met him.
Sebagai wanita normal, tentu kalimat semacam itu adalah salah satu kalimat sakti yang sangat ditunggu-tunggu terucap dari pihak lelaki. Seketika itu juga saya berada di satu titik antara girang, shocked, percaya dan gak percaya juga merasa begitu terhormat sebagai seorang wanita. Saya memaknai kalimat itu sangat dalam, ketika keluarga sudah terlibat, berarti sesuatu bergerak selangkah lebih maju. Bukan berarti sebelumnya keluarga tidak terlibat, tapi kan sebelumnya masih sebatas keterlibatan biasa sebatas saling mengenal satu dengan yang lain.
seketika setelah telpon itu ditutup saya lalu membayangkan kalau lelaki itu datang ke ayah saya untuk 'meminta' saya sebelum akhirnya dia datang membawa keluarganya. Ya, kalau saja ayah saya masih hidup, mama saya masih hidup, saya yakin lelaki ini akan terlebih dulu bicara pada orangtua saya sebelum dia mengajak keluarganya ke rumah. mengingat keadaan saya yang sudah yatim piatu dan dia juga bingung kepada siapa dia harus 'meminta' saya, om ato pakdhe yang notabene penggantikan posisi orangtua saya sepeninggal mereka.
Saya ingat betul, dia pun sempat bertanya pada saya; 'aku 'nembung' kamu ke pakdhe ato pak Darto?' hahahaha, senang ketika akhirnya dia mulai melangkahkan kakinya maju mendekat ke arah keluarga saya. tidak ada yang lebih membahagiakan bagi wanita selain kepastian dari pihak lelaki. Ya, akhirnya setelah melalui tahap yang begitu panjaaaaaaaaaaaaaaaaang dan berkelok, kepastian dan keseriusan itu datang juga. Dan lagu Marry your Daughter ini sangat PAS banget deh klo dijadiin sountrack untuk tahap2 ini hahahaha.
Saya yakin, dia pasti telah memikirkan segalanya sampai akhirnya dia berinisiatif untuk membawa keluarganya untuk menemui keluarga saya, dan yang lebih membanggakan lagi, inisiatif itu bukan datang dari keluarganya ataupun saya yang ngemis2 minta dinikah. Inisiatif itu sepenuhnya adalah ide dia. Saya yakin ketika 'moment' itu datang, dia akan menyampaikan 'niatannya' dengan bahasa yang kurang lebih sama seperti yang ada di lagu itu.
Saya sangat menghargai niat lelaki ini untuk melangkah lebih serius bersama saya. Bagi wanita seusia saya, sudah bukan masa nya lagi untuk bermain-main berlarian kesana kemari untuk mencoba menemukan 'Mr. Perfect'. Saya akan lebih menghargai lelaki yang datang dengan niat untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan saya, bukan dengan janji-janji dan rencana kosong yang tak pernah terwujud. which also means that ACTION does matter!
